Mr G for Search

Mr G Result

Untuk posting yang ada tulisan bercetak tebal itu orisinil saya. Begitu juga yang berwarna merah. Dan untuk yang asli orisinil saya saya beritahukan pada awal kalimat posting. Tambahan, saya Mohon maaf karna ada beberapa perubahan. Dan juga beberapa format posting yang berubah. untuk posting tanpa cetak tebal, adalah orisinal admin tanpa mengutip langsung dari situs yang lain. Terima Kasih!

Sabtu, 24 Mei 2008

Terbang..Dengan Sayap.

Nah, sekarang mimpi bisa jadi kenyataan. Walaupun tidak seperti di kartun yang sekarang banyak ditanyangkan di televisi. Wah, memang gak kehabisan akal para manusia pintar ini. Nah, sekarang ada lagi seseorang yang gak kalah hebat seperti ilmuwan di Jepang itu loh, yang pernah saya posting beberapa hari lalu. hehehe, aneh memang. Di Jepang manusia dapat terbang dengan helicopter yang kecil dan praktis, kini manusia bisa terbang layaknya pesawat. Ingin membaca berita ini lebih lanjut? Silahkan.

--- Mimpi manusia untuk terbang bebas seperti burung dengan mengepakkan dua sayapnya mungkin belum terwujud. Namun, terbang dengan sayap menempel di punggung, setidaknya, sudah dapat dilakukan.
--Untuk pertama kalinya, Yves Rossy, seorang mantan pilot pesawat terbang dari Swiss, mendemonstrasikan terbang dengan sayap segitiga bermesin jet buatannya. Pria berusia 48 tahun yang mendapat sebuta "Fusion Man" itu melompat dari pesawat dengan sayap segitiga selebar 2,5 meter di punggungnya dan terbang melayang di atas Pegunungan Alpen.
--Begitu jatuh bebas dari pesawat yang membawanya, ia langsung mengaktifkan empat mesin jet yang ada di bagian belakang sayapnya. Dalam sejak sejak diaktifkan, dorongan jet membuatnya dapat terbang hingga kecepatan 300 kilometer perjam.
--Rossy sempat melakukan manuver, meliuk-liuk, terbang menukik, hingga melakukan putaran 360 derajat pada ketinggian 2300 meter. Setelah lima menit menjajal sayap buatanya di udara, ia mematikan mesinnya dan turun dengan parasit.
--Namun, Rossy juga telah merencanakan untuk mencoba kembali alat buatannya untuk melintasi Selat Inggris tahun ini. Bahkan ia berharap suatu saat dapat terbang di atas Grand Canyon dengan sayap lebih lebar dan mesin jet lebih besar.
--Untuk membuat alat tersebut, Rossy menghabiskan dana 285.000 dollar AS yang disponsori perusahaan jam tangan Swiss Hublot. Sementara untuk baju yang dipakainya tidak perlu didesain khsusu karena seperti baju tahan api yang biasa dipakai petugas pemadam kebakaran.
--Sampai saat ini, Rossy belum berencana menjual alat buatannya ke pasaran, namun ia yakin alat serupa akan banyak dikembangkan untuk memberikan pengalaman terbang lebih menyenangkan terutama bari pecinta olahraga parasit.
--Nah, Bagaimana liputan di atas? begitu menakjubkan bukan? Nah, ayo kita bisa juga berkreasi seperti mereka. Dengan hal-hal kecil dulu. Hidup Indonesia.
Sumber : Kompas.com

0 komentar: