Mr G for Search

Mr G Result

Untuk posting yang ada tulisan bercetak tebal itu orisinil saya. Begitu juga yang berwarna merah. Dan untuk yang asli orisinil saya saya beritahukan pada awal kalimat posting. Tambahan, saya Mohon maaf karna ada beberapa perubahan. Dan juga beberapa format posting yang berubah. untuk posting tanpa cetak tebal, adalah orisinal admin tanpa mengutip langsung dari situs yang lain. Terima Kasih!

Rabu, 21 Mei 2008

Iseng atau Beneran sih?

Wah-wah, ada-ada saja nih berita. Hehehe, berita yang saya kutip dari kompas.com ini memang bikin bingung. Gini judulnya, download 3 vidio ditagih Rp.70 juta. Wah yang bener nich. Gimana kalau downloadnya itu kita-kita yagn rajin download. Hehehe, bisa-bisa hutang sampai mati. Hehehe, Tapi sebelum menerawang lebih jauh, emang uang. Hehehe, kita ikuti liputan dari kompas.com berikut ini.

--OXFORDSHIRE, SELASA - Kaget sekali Janet (46), seorang konsultan hukum properti di Oxfordshire, Inggris melihat tagihan teleponnya membengkak hingga Rp70 juta bulan ini. Tentu saja ia menolak membayar karena tak merasa menggunakan ponselnya secara berlebihan. Ia juga sudah membayar tarif flat untuk akses data tanpa batas sebesar 25 Euro atau sekitar Rp300 ribu sebulan menggunakan layanan 3G dari Vodafone.
--Setelah ditelusuri, ternyata ongkos sebesar itu muncul karena tindakannya mengunduh (download) acara televisi the Apprentice menggunakan iPlayer BBC serta menonton dua acara politik The Andrew Marr Show dan This Week selama liburannya ke Villefranche di French Riviera yag terletak pesisir Laut Mediterania. Ia tak tahu bahwa tarif langganannya tidak termasuk mengakses Internet dari luar Inggris.
--Padahal, untuk akses data dari luar Inggris, Yes Telecom yang merupakan anak perusahaan Vodafone menetapkan tarif 4,25 Euro atau sekitar Rp60.000 untuk setiap megabyte. Artinya, satu episode the Apprentice yang besarnya sekitar 600 megabyte harus dibayar Janet sebesar Rp36 juta.
--Wah, kasihan sekali dia, bermaksud bersenang-senang namun malah ketimpa musibah. Kasihan. Hehehe, maaf ya ganngu, silakan baca kembali lanjutannya.
--Dirinya menolak membayar tagihan tersebut, dengan alasan dirinya tidak diberi tau apa-apa tentang biaya mendownload dari luar negri.
--Ternyata kasus ini juga mendesak pemerintah eropa untuk segera menegur para operator seluler menurunkan biaya pengiriman data dan sms dari luar negri.
--Tidak hanya di Indonesia saja rupanya, tarif bersyarat serta membingungkan juga banyak ditemui di eropa. seperti kisah janet ini.
--Wah, sebaiknya kita hati-hati ya..Jangan sampai terjebak seperti itu. Sudah sampai pada akhir postingan, semoga bermanfaat. Amin..
Sumber : Kompas.com

0 komentar: