
--Gennai Yanagisawa, pria berusia 75 tahun ini akan mendemonstrasikan temuannya pada tanggal 25 Mei nanti di kota kelahiran pelukis sekaligus ilmuwan Italia Leonardo Da Vinci. Kota Vinci dipilihnya sebagai bentuk pernghormatan dan rasa terima kasihnya kepada Da Vinci. Pasalnya Yanagisawa mengaku bahwa ide pembuatan helikopter ini berasal dari pemikiran Da Vinci.
--lmuwan pemikir di zaman Renaissance ini telah mendesain 'aerial screw' pada tahun 1480. Teknik inilah yang kemudian dipercaya sebagai teknik paling dasar pembuatan mesin untuk kapal terbang. Helikopter milik Yanagisawa ini, yang kemudian diberi nama GEN H-4 dikendarai oleh dua buah baling-baling yang berputar secara berlawanan untuk menghasilkan gerak yang stabil. Selain itu GEN H-4 juga dilengkapi dengan empat buah mesin yang memungkinkan daya terbang selama 30 menit dengan kecepatan sekira 56 mil per jam.
--Dirinya mengatakan bahwa bahwa penemuannya ini memang didasari oleh penemuan Da Vinci. Hingga dirinya ingin menerbangkan penemuannya itu di kota kelahiran Da Vinci. Bahkan masyarakat Italia juga sangat ingin melihat penemuannya itu. Karena itu dirinya ingin mempertunjukkan penerbangan yang terbaik.
--Meskipun helikopter seberat 165 pon ini mampu terbang setinggi 165 yards namun Yanagisawa hanya ingin berada di ketinggian 16,5 kaki dari atas tanah dengan durasi sekira 10 menit.
--Yanagisawa dikabarkan telah berhasil menjual lima unit GEN H-4 di Jepang dan dua unit lagi di Amerika. Dia menjual temuannya ini untuk kepentingan wisata atau rekreasi seharga USD57.140.
--Dirinya juga mengharapkan bahwa alat ini nantinya akan dapat dipakai layaknya scooter.
--Wah, informasi yang menarik bukan. Nah inilah wawasan yang dapat menumbuhkan semangat kita untuk lebih banyak berkreasi. Semoga bermanfaat. Amin..
Sumber : Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar