Mr G for Search

Mr G Result

Untuk posting yang ada tulisan bercetak tebal itu orisinil saya. Begitu juga yang berwarna merah. Dan untuk yang asli orisinil saya saya beritahukan pada awal kalimat posting. Tambahan, saya Mohon maaf karna ada beberapa perubahan. Dan juga beberapa format posting yang berubah. untuk posting tanpa cetak tebal, adalah orisinal admin tanpa mengutip langsung dari situs yang lain. Terima Kasih!

Jumat, 30 Mei 2008

Dimana Sasaran Favorit Cracker?

Sampai sekarang saya pun tidak begitu paham akan arti dari kata 'Cracker' dan 'Hacker'. Kok Begitu? Yah, kata yang tumpang tindih ini sudah meraja lela di dunia. Tidak hanya di Indonesia. Gambar di samping saya ambil dari google, dan saya temukan dalam kelompok hacker. Saya coba untuk mencari di kelompok cracker, yang saya temukan adalah gambar asli dari cracker tersebut yaitu biskuit. Loh kok? Jadi bingung. Gini loh guys. Hehehe. menurut yang saya tau, Hacker adalah seorang progammer yang baik hati. Misalnya, membuat antivirus. Sedangkan Cracker adalah seorang progammer yang Jahat. Misalnya, membuat virus. Nah, kesimpulan saya, mengapa sampai sekarang Hacker yang menjadi tuduhan perbuatan kriminal tersebut? Sama. Gak ngerti. Hehehe, ya sudah nikmati postingan saya berikut ini yah.
--Sudah banyak negara yang menjadi korban keusilan para cracker. Namun jika diminta untuk memilih satu, ada satu negara yang menjadi tempat favorit para dedemit maya ini untuk melancarkan serangan. Negara manakah itu?
--Menurut penuturan ahli sekuriti iDefence Kimberly Zenz, para cracker, khususnya cracker Rusia paling menyukai Australia sebagai target serangan mereka.
--Mengapa negeri Kanguru ini terpilih sebagai sasaran favorit para cracker? Alasannya sederhana, seperti dilansir ZDnet dan dikutip detikINET, Kamis (29/5/2008), sebabnya karena jumlah bank di negara ini terhitung sedikit, sehingga cracker lebih mudah menemukan calon korban.
--Ibaratnya, jika penjahat cyber mengirimkan email 'pancingan' ke warga Australia, mudahnya itu seperti halnya menemukan klien bank yang bisa menjadi korban berikutnya.
--Aksi yang marak dilakukan para cracker di Australia adalah phising, yang bertujuan menjebak calon korban dengan situs yang berisi program jahat yang meminta berbagai informasi pribadi calon korban, seperti nomor kartu kredit, nama dan alamat email
--Bagi anda sekalian, jangan mudah terhasut dan terjebak dalam situs yang menggurkan dengan mendapatkan uang dengan mudah dan dirinya meminta identitas diri anda lengkap selengkap-lengkapnya. Bahaya tuh. Waspadalah-waspadalah..!
Sumber : okezone.com


0 komentar: