
--Meski secara analisis di atas kertas minyak sintetis dapat dihasilkan dari air, Kementerian Negara Riset dan Teknologi menyatakan belum dapat memastikan bahwa secara ekonomis harga energi ini bisa lebih murah dari harga minyak sintetis biasa. Menurut kajian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), biaya proses produksi blue energy sangat besar.--"Kita sulit bisa menjelaskan secara ekonomi, tapi di atas kertas secara scientific mungkin saja. Artinya apa? Kalau kita berbisnis ini belum apa-apa sudah bangkrut. Bikinnya kan mahal," ujar Menneg Ristek Kusmayanto Kadiman di Jakarta, Senin (2/6).--Kajian yang dilakukan Direktur Teknologi Pengembangan Sumber Daya Energi BPPT Unggul Priyanto menggunakan pendekatan teknoekonomis. Dalam salah satu alternatif yang paling sederhana saja, harga energi untuk proses elektrolisa dan harga energi untuk proses hydrocracker (pemecahan) lebih besar daripada harga minyak sintetis yang dihasilkan.
--Menurut saya sendiri, pemerintah cenderung pesimis, dan hanya berdasar pada hitungan kertas semata tanpa perduli untuk mencobanya. Yah, walaupun begitu terobosan ilmuwan indonesia sudah cukup baik, dan juga menunjukkan tenggang rasa yang tinggi dan dapat dikatakan memperhatikan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sumber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar