Pelajar Berjudi?

Wah, ingin mendapatkan uang secara cepat? Biasanya inilah kata-kata dalang yang menyambung hidupnya dengan berjudi.Memang, kalau pun berhasil, tetap saja uang hasil perjudian adalah haram. Tidak bisa di tolelir loh. hehehe, bahkan dalam agama juga disebutkan demikian. Kehidupan yang serba runyam adalah salah satu alasan lama akan orang yang terlibat dalam perjudian. Entah secara langsung maupun tidak. Sang bandar juga tidak jera-jera untuk mengelabui para penjudi. Namanya juga ingin untung. Walaupun begitu, maniak judi juga harus mengeluarkan duit loh. Dan bandar juga siap menerima kehilangan uangnya bagi para pemenang (hadiah maksudnya). Nah, semakin majunya zaman, kini judi juga dapat dilakukan secara online. MEngurasi resiko tertangkap polisi lokal. Hehehe, posting saya kali ini ingin menunjukkan ternyata tidak hanya orang dewasa yang doyan, tapi juga pelajar. Nah loh, ikuti yah, baca selanjutnya.

--Sebuah studi di Amerika Serikat oleh lembaga Oregon Department of Human Services menyatakan, layanan judi online gratis bisa membenamkan para pelajar dalam masalah, terutama masalah keuangan.

--Menurut survei yang mereka lakukan, 33 persen anak-anak berumur antara 12 sampai 17 tahun ternyata terlibat dalam perjudian online tak berbayar di dunia maya.

--Masalahnya, banyak situs judi menawarkan permainan secara gratis sebelum lambat laun mengeruk uang pengakses yang ketagihan. Hal ini karena ada pilihan permainan yang memakai uang sehingga para pelajar bisa tergoda bertaruh dengan uangnya.

--Terlebih lagi, gampang saja bermain judi di dunia maya ini. Semua kalangan umur bisa melakukannya tanpa filter memadai.

--Ternyata kriminalitas tidak pernah mati dalam kreativitas. Namun, ini kembali pada diri kita masing-masing. Lebih baik, uang yang ada kita gunakan sebaik-baiknya, menabung, daripada mengisi lumbung padi para bandar judi. Ayo berantas PERJUDIAN...!

Sumber : detik.com