Mr G for Search

Mr G Result

Untuk posting yang ada tulisan bercetak tebal itu orisinil saya. Begitu juga yang berwarna merah. Dan untuk yang asli orisinil saya saya beritahukan pada awal kalimat posting. Tambahan, saya Mohon maaf karna ada beberapa perubahan. Dan juga beberapa format posting yang berubah. untuk posting tanpa cetak tebal, adalah orisinal admin tanpa mengutip langsung dari situs yang lain. Terima Kasih!

Minggu, 13 Juli 2008

Siapa Pemilik iPhone 3G Pertama di Dunia?

Gambar dan judul posting ini saya kutip langsung. yah, berhubung sudah tidak bisa di utak-atik lagi. ya kan? hehehe, so, foto disamping adalah jawaban dari pertanyaan diatas. kok bisa yah? bisa jadi baru dibuat, dia langsung datang ke pabriknya. hehehe, jadinya yah, bisa di bilang, maniak. atau? baca selengkapnya yah.
--Banyak orang rela antre berhari-hari demi menjadi pembeli pertama Apple iPhone 3G. Mereka bermalam di depan toko yang akan menjual smartphone besutan Apple tersebut, di tengah udara dingin yang menusuk tulang.
--Penantian panjang mereka akhirnya berakhir. iPhone 3G mulai dijual hari ini, Jumat (11/7/2008). Seorang mahasiswa dari Auckland berhasil menjadi orang pertama yang mendapatkan iPhone 3G tersebut.
--Mahasiswa yang berhasil menjadi pembeli pertama iPhone 3G adalah Jonny Gladwell, 22. Perjuangan kerasnya untuk mendapatkan iPhone 3G akhirnya terbayar. Ia mengantre di depan toko Auckland sejak hari Selasa, setelah ditantang teman-temannya yang berjanji akan membayar ponselnya jika ia mampu bertahan mengantre.
--Dikutip dari AFP, Jumat (11/7/2008), di Selandia Baru, ada tiga toko yakni di wilayah Auckland, Wellington dan Christchurch yang menyediakan smartphone ini. Sedikitnya ada 300 orang yang mengantre di depan toko di Auckland, sebelum akhirnya toko tersebut buka lepas tengah malam.
--Antusiasme terhadap iPhone 3G di Selandia Baru ini agak terganggu oleh mahalnya kontrak akibat potongan harga untuk ponsel ini. Harga termurah untuk iPhone 3G adalah AU$199 (USD150) tapi harga ini terikat kontrak selama dua tahun, dengan nilai kontrak AU$250 sebulan. Banyak konsumen potensial pun mundur setelah mengetahui kontrak tersebut.
--Ada kebanggaan tersendiri pastinya. namun, tidak begitu bisa berbangga diri jika ternyata harganya juga mahal. bisa dibayangkan kekecawaan para pembeli yang rela mengantri. yah, kalau begitu, tunggu edisi murahnya saja.
Sumber : Detik.com

0 komentar: